Monday, July 27, 2009

Beasiswa S2 Pendidikan Matematika

Saya senang sekali mendengar bahwa UNESA dan UNSRI sudah bekerjasama dengan Universitas Utrecht, Belanda untuk memberikan beasiswa S2 bagi dosen, calon tenaga akademik baru, atau guru matematika.
Program 2 tahun 2 bulan ini dikelola oleh PMRI, lembaga yang menggalakkan Pembelajaran Matematika Realistik di Indonesia.

Barusan saya mampir ke situs
PMRI, dan ternyata untuk tahun ajaran 2009, sudah ada pengumuman nama yg berhasil mendapatkan beasiswa ini.
Ada 31 orang yang lulus. Cukup banyak kan?
Tapi saya cukup miris melihat dari 31 orang tersebut, hanya 4 orang yang merupakan guru.
Para dosen tentu saja wajib untuk melanjutkan S2. Itu syarat mutlak bagi dosen, karena seorang guru haruslah berpengetahuan lebih dari anak didiknya.
Pendidik calon sarjana tentunya harus berpendidikan lebih dari sarjana.
Mudah-mudahan para dosen ini nanti berhasil "mencetak" guru-guru baru yang berkualitas.


Saya juga sadar bahwa sedikitnya jumlah guru yang mengikuti program ini dikarenakan terutama oleh kemampuan bahasa Inggris para dosen secara umum lebih baik daripada para guru.
Namun, jujur, saya berharap jumlah guru yang sekolah lagi lebih banyak karena gurulah ujung tombak perubahan dan perbaikan pendidikan di negara tercinta ini.
Gurulah yang melaksanakan reformasi pendidikan atau inovasi apapun yang dicanangkan pemerintah.
Dan reformasi apapun akan lebih besar peluang berhasilnya kalau sifatnya bottom-up, bukan top-down, sepeti yang telah kita rasakan selama ini.

Jadi, ayo, dong! Guru-guru muda se-Indonesia, mumpung masih muda, tingkatkan profesionalisme kalian.
Saya yakin, bahasa inggris kalian bisa ditingkatkan. Apalagi, kalian kan masih penuh semangat.
Ayo!

No comments: