Saturday, September 17, 2011

OSN Guru 2011

Mulai tahun ini, untuk pertama kalinya diadakan olimpiade sains untuk guru matematika dan fisika sma. OSN guru yang pertama ini diadakan pada tanggal 11-16 September di Manado, Sulawesi Utara, dengan jumlah total peserta 40 orang per bidang studi yang berasal dari 30 propinsi. I think I somewhat promised to few commenters of a FB status of mine to share the experience so here it goes.

Cerita saya tentang perjalanan kali ini saya bagi menjadi tiga bagian: bagian pertama tentang teknis OSN-nya, bagian kedua tentang Manado-nya, dan bagian ketiga tentang kesan dan pemikiran pribadi saya mengenai OSN ini.

Lomba OSN Guru ini dibagi menjadi dua bagian: kompetensi bidang studi dan kompetensi pengajaran dan pembelajaran dengan pendekatan pemecahan masalah. Uji kompetensi matematika terdiri dari 4 soal dengan waktu 4 jam dan uji kompetensi yang kedua adalah presentasi mengajar (durasi 30 menit). Komponen pertama berbobot 50%, komponen kedua berbobot 42% dan 8 %-nya lagi untuk risalah akademik. Berikut kronologis acaranya:

11 September
Para seserta tiba di hotel, menyerahkan berkas administrasi, lalu check in. Saya sendiri sampai di hotel pada hampir tengah malam.

12 September
Acara pembukaan hingga tengah hari. Siang harinya penjelasan teknis mengenai format lomba yaitu seperti yang disebut di atas dan diikuti dengan undian topik plus urutan presentasi pengajaran dan pembelajaran tersebut. RPP yang akan dipeer-teaching-kan harus dikumpulkan besok pagi sebelum ujian kompetensi matematika. Malam harinya ada sosialisasi permendiknas mengenai penilaian kinerja guru (lupa nomor permennya). Acara selesai sampai lebih kurang pukul 20.00 untuk memberikan kesempatan pada para peserta menyelesaikan RPP untuk besok.  

13 September
Pagi harinya peserta mengerjakan tes matematika. Setelah makan siang, urutan undian 1-10 mempresentasikan pengajarannya dengan urutan undian 21-30 berperan sebagai peserta didik. Setelah makan malam, urutan undian 11-20 mengajar, dan urutan undian 31-40 menjadi peserta didiknya.

14 September
Pada pagi hari, urutan undian 21-30 mempresentasikan pengajarannya dengan urutan undian 1-10 berperan sebagai peserta didik. Setelah makan siang, urutan undian 31-40 mengajar, dan urutan undian 21-30 menjadi peserta didiknya.  

15 September
Acara jalan-jalan ke Bunaken, yang hanya hingga tengah hari saja :’(. Pada pukul 15, sosialisasi permendiknas yang disinggung di atas plus tanya jawab. Malam harinya pengumuman pemenang dan setelahnya dihotel pengumuman penghargaan khusus.  

16 September: Jam 4 pagi saya bertolak ke bandara. Pulang!

Saya tidak menuliskan soal matematikanya disini karena soal tidak dibagikan (Iya, tahu. Aneh kan, tidak dibagikan? Para peserta Fisika, selain mendapatkan soal juga mendapatkan experiment kit-nya). Saya rasa saya masih bisa mengingat dari memori, hanya saja saya menebak bahwa cepat atau lambat seseorang pasti akan meng-uploadnya di internet. Jadi, yah, tidak usah lah. :P :)


Risalah Akademik
I didn't know what exactly is expected from this so-called risalah akademik and I think I still don't. Cerita punya cerita ada risalah peserta yang tebalnya mengalahkan tebalnya dokumen portofolio sertifikasi guru (2-3 kali Harry Potter the deathly Hallows). Sebenarnya kalau di panduan, maksimum jumlah halaman adalah 10 lembar, tapi lampiran bisa tak terbatas. ;) Panduan OSN guru menjelaskan bahwa risalah akademik tediri dari, latar belakang, tujuan, manfaat, keunggulan sebagai guru, pengalaman pengembangan profesi, harapan dan manfaat mengikuti OSN guru. 

Oke, ini bagian pertama tulisan saya. Bagi yang berminat silakan bersiap siap untuk tahun depan. Ada kabar baik, rencananya tahun depan (di OSN Jakarta 2012) OSN guru akan ditingkatkan menjadi 6 bidang studi, 2 untuk guru SMP dan 4 untuk guru SMA. 

----end of the first of  a three-part writing.------

Sunday, May 15, 2011

Situs Bagus Untuk Persiapan OSN SMA Matematika dan Komputer

Saya saat ini sedang membimbing siswa-siswa saya untuk mengikuti Olimpiade Sains Tingkat Propinsi (OSP) bidang matematika dan komputer. Saat sedang mencari soal-soal OSP, saya sampai ke situs-situs berguna berikut ini.

Mari berbagi! :)

Untuk matematika:
Pertama, http://mathmagics.wordpress.com.
Lalu, situs P4TK Matematika juga punya sedikit bahan untuk olimpiade. http://p4tkmatematika.org.

Untuk Komputer:

Pertama, situs TOKI.
Di situs toki ada banyak bahan baik untuk guru dan siswa, tapi saya tidak memperoleh soal OSP disini.
Soal-soal OSP saya dapat disini: http://angelinaveni.com/programming-2/. Situs veteran peserta OSN dan IOI ini sangat membantu, terutama karena bank soal plus beberapa solusi yang disediakannya.

Info pelaksanaan OSN secara umum dan (sedikit) bank soal:
http://www.siswapsma.org/.

Semoga bermanfaat!

Monday, July 27, 2009

Beasiswa S2 Pendidikan Matematika

Saya senang sekali mendengar bahwa UNESA dan UNSRI sudah bekerjasama dengan Universitas Utrecht, Belanda untuk memberikan beasiswa S2 bagi dosen, calon tenaga akademik baru, atau guru matematika.
Program 2 tahun 2 bulan ini dikelola oleh PMRI, lembaga yang menggalakkan Pembelajaran Matematika Realistik di Indonesia.

Barusan saya mampir ke situs
PMRI, dan ternyata untuk tahun ajaran 2009, sudah ada pengumuman nama yg berhasil mendapatkan beasiswa ini.
Ada 31 orang yang lulus. Cukup banyak kan?
Tapi saya cukup miris melihat dari 31 orang tersebut, hanya 4 orang yang merupakan guru.
Para dosen tentu saja wajib untuk melanjutkan S2. Itu syarat mutlak bagi dosen, karena seorang guru haruslah berpengetahuan lebih dari anak didiknya.
Pendidik calon sarjana tentunya harus berpendidikan lebih dari sarjana.
Mudah-mudahan para dosen ini nanti berhasil "mencetak" guru-guru baru yang berkualitas.


Saya juga sadar bahwa sedikitnya jumlah guru yang mengikuti program ini dikarenakan terutama oleh kemampuan bahasa Inggris para dosen secara umum lebih baik daripada para guru.
Namun, jujur, saya berharap jumlah guru yang sekolah lagi lebih banyak karena gurulah ujung tombak perubahan dan perbaikan pendidikan di negara tercinta ini.
Gurulah yang melaksanakan reformasi pendidikan atau inovasi apapun yang dicanangkan pemerintah.
Dan reformasi apapun akan lebih besar peluang berhasilnya kalau sifatnya bottom-up, bukan top-down, sepeti yang telah kita rasakan selama ini.

Jadi, ayo, dong! Guru-guru muda se-Indonesia, mumpung masih muda, tingkatkan profesionalisme kalian.
Saya yakin, bahasa inggris kalian bisa ditingkatkan. Apalagi, kalian kan masih penuh semangat.
Ayo!